Selasa, 13 April 2021

Tiga bocil

Menyaksikan kegembiraan dan kericuhan 3 bocil adalah santapan setiap hari. Lihatlah kehebohan yang diciptakan. Si Sulung menyanyi sambil teriak, si bungsu menangis mainan ditarik ayuknya, mak nya bingung setengah mati. Andai ku bisa menjadi robocar Poli atau Super Wing Akan Ku hibur mereka keliling angkasa. Kericuhan makin lengkap tatkala muncul 2 sepupu mereka. Lengkaplah personil drum band.

Kalau lagi akur, duuhhh, kayak orang dewasa. Pikiran dan jiwa tenang tapi kalau sudah rebutan main, pecahlah perang dunia ketiga. Tangisan, teriakan menjadi satu. Wajah mulai kusut, Mata membesar, dan suara Naik satu oktaf. Ujung-ujung nya usir pulang sepupu mereka.

Selang beberapa saat, muncul panggilan kembali, "Abang main yo!", "Kakak main yo!". Dengan tergesa-gesa berlari dan membuka pintu, untuk bergabung. Berselang 5 atau 10 menit, terdengar kembali tangisan. Hampir tiap hari kejadian seperti ini terjadi, bikin naik darah mak nya. Harus menjadi super sabar menghadapi keunikan mereka Yang nggak bisa diam, ada-ada saja yang dilakukan untuk memancing emosi mak nya. Satunya melukis dinding, satunya merobek buku, dan satunya bikin berantakan mainan. MasyaAllah, benar-benar kacau. Tapi itulah anak-anak penuh dengan ide. 

Lihatlah kejahilan mereka barusan, rebutan Yang punya mak, untuk melerainya, dapat pelukan dua-dua. Alhamdulillah. Tapi kalau Salah satu merajuk, jangan ditanya dan disapa, marahnya makin menjadi. Cara jitu memenangkan nya dengan pelukan dan gendongan.

Itulah sedikit gambaran dunianya anak-anak. Karena rasa ingin tahunya tinggi, menyebabkan mereka tak bisa berdiam diri.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gadis pemalu dan sederhana kelahiran 41 tahun yang silam telah memilih tambatan hatinya "guru" sebagai profesi utama dalam nengaru...