Senin, 12 April 2021

Proses Karya Ilmiah Menjadi Buku?

Alhamdulillah,  tepatnya tanggal 12 April 2021 yang bertepatan dengan H-1 Ramadhan, pertemuan keempat kelas melajar menulis dibuka oleh Omjay, seperti biasa kehadiran beliau tidak lepas dari berbagi  motivasi dan inspirasinya. Tema perkuliahan siang ini adalah "Karya Ilmiah Menjadi Buku" yang akan disampaikan oleh ibu Noralia Purwa Yunita dari Semarang. Yang didampingi oleh bu Rita Wati dari Bali. Sebelum kelas dimulai, beliau memperkenalkan diri dengan mengirimkan Bio Data lengkap dan setelah membaca nya, saya langsung berdecak kagum. Benar-benar luar biasa seorang ibu Nora. Di usia yang masih begitu muda sudah memiliki segudang prestasi dan karya yang maha hebat. Karya yang dihasilkan antara lain;




Di awal kelas, peserta belajar menulis disuguhi dengan hasil tulisan beliau yang berjudul "Kiat Membukukan Laporan PTK". Kami diberi waktu untuk berselancar di dunia maya untuk memahami isi dari artikel tersebut. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa karya ilmiah adalah laporan tertulis yang diterbitkan yang pembahasannya adalah hasil penelitian yang telah dilakukan oleh perorangan ataupun tim dengan mengikuti kaedah-kaedah keilmuan (Wikipedia). Contoh dari karya ilmiah seperti laporan hasil seminar/workshop, laporan makalah, artikel dsb. Skripsi, tesis dan disertasi yang dibuat berbentuk laporan juga dikatakan karya ilmiah. Begitu pula dengan segala bentuk hasil penelitian, jikalau dibuat dalam bentuk laporan maka juga disebut sebagai karya ilmiah. Laporan PTK / Jurnal adalah salah satu karya ilmiah yang bisa dibukukan. Saya baru tahu akan hal ini. Beruntung sekali bisa bergabung di kelas menulis ini. 

Apa manfaat karya ilmiah versi buku? Menurut bu Nora, manfaat karya ilmiah versi buku adalah; a.) Dapat dibaca oleh kalangan masyarakat. b) Adanya keuntungan material karena buku dapat dijualibelikan. 3) Dapat menambahkan point angka kredit dan syarat kenaikan pangkat tertentu bagi ASN guru. 4) Dapat menjadi terkenal apalagi buku yang ditulis berkualitas dan menarik. 5) Buku yang dihasilkan dapat dijadikan sumber ilmu dan  informasi bagi pembaca lainnya yang tidak akan usang dimakan waktu. 

Bagaimana  MENGUBAH KARYA ILMIAH VERSI BUKU? Yang harus dilakukan adalah pertama, mengubah JUDUL dengan memperhatikan  objek penelitian saja. Yang berkaitan  dengan materi, subjek, tempat penelitian sebaiknya dibuang saja. Contohnya, JUDUL TESIS ganti dengan JUDUL BUKU. Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA diganti dengan  kiat menulis modul berbasis riset. Kedua, mengubah DAFTAR ISI. Daftar isi karya ilmiah adalah; BAB 1 terdiri dari Pendahuluan berisikan tentang  latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, definisi operasional, rumusan masalah. BAB 2 landasan teori. Bab 3 metode penelitian bisa berupa rumus2 statistika. Bab 4 hasil dan pembahasan dan Bab 5 penutup berupa kesimpulan dan saran.

Langkah berikut yang harus diperhatikan ketika mengubahnya adalah dengan mengikuti pedoman 2W+1H yaitu dalam bab 1 dijelaskan mengapa penting, alasan,dan manfaat dari penggunaan media, metode, Strategi, atau model yang menjadi fokus penelitian. Sementara di bab 2 dibahas tentang apa-apa saja penjabaran teori dan landasan teori, yang bisa dijabarkan menjadi bab-bab dari versi karya ilmiah. Terakhir  bagaimana yang berisikan tentang  tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, dan bagaimana penerapannya. Dituliskan tanpa rumus statistika.

 Ketiga, mengubah  isi karya ilmiah.  Yang pertama harus dilakukan adalah mengembangkan  variabel bebas dari judul buku dengan menambahkan teori dan sumber yang relevan. Yang kedua dengan menghapus kata PTK / penelitian dan boleh menampilkan grafik yang penting saja. Pada bab 4, yang perlu dikembangkan adalah bagaimana pembuatan yang menjadi objek penelitian kemudian dijelaskan secara rinci apa yang ditemui seperti kendala apa, masalah apa, kelebihan apa, dan bagaimana hasilnya ketika yang menjadi fokus penelitian itu diterapkan di pembelajaran

Keempat, Gaya bahasa dan penyajian. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca sehingga buku yang disajikan menarik untuk dibaca. Kita bebas berekspresi dalam mengembangkan karya yang terpenting jangan melakukan plagiat apalagi self plagiarisme. 

Beberapa hal yang harus dilakukan agar terhindar dari self plagiarisme yaitu;

1. Dengan teknik parafrasa yaitu menyimpulkan pendapat orang lain.

2. Menambahkan  rujukan baru yang berisikan ide-ide baru

3. Memilih isi karya ilmiah yang benar-benar penting dan bermanfaat bagi orang lain.

Kelima,  Laporan Karya Ilmiah yang akan  dibukukan, haruslah yang sudah dipublikasikan, minimal tingkat sekolah atau MGMP di wilayah masing-masing.

Keenam, Untuk membuktikan bahwa penelitian benar-benar dilakukan, maka jelaskan dengan rinci kelebihan dan kekurangan penelitian yang telah dilakukan.

Yang ketujuh, Tambahkan rujukan baru dari situs atau blog resmi sehingga dapat diterima kelayakannya. Yangterakhir,  Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.

Dengan begitu lancar bu Nora menghadirkan materi perkuliahan hari ini, termasuk ketika sesi tanya jawab. Semoga materi hari ini dapat memberi manfaat buat saya, sehingga bisa mengubah karya ilmiah menjadi buku. Proses menuju ke sana tentu tidak lepas dari berlatih menulis setiap waktu, meluangkan waktu uttuk membaca, dan selalu menumbuhkan rasa ingin tahu sehingga   terbiasa dalam berliterasi. 

Pertemuan kali ini benar-benar menguras otak dan tenaga, karena materinya benar-benar keilmuan. Saya harus banyak belajar dan membaca sehingga saya mampu mengalihkan karya tulis menjadi buku. Proses tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena yang dirubah adalah karya hasil penelitian. Apalagi bagi penulis pemula. Berlatih dan terus berlatih yang harus dilakukan sehingga benar-benar menghasilkan karya dan buku yang luar biasa. Mari jadikan menulis is habit dan menulislah sepanjang hayat. 

Tanggal pertemuan: 12/04/2021

Resume ke: 4

Tema: Karya Ilmiah Menjadi Buku 

Narasumber: Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Gelombang: 18

Pangkalpinang

Okmi032021


6 komentar:

  1. Tulisan dengan pengembangan yang bagus. Mantap bu okmi happy writing๐Ÿ‘

    BalasHapus
  2. Semoga sukses selalu menulisnya Bund๐Ÿ‘

    BalasHapus
  3. closing ny suka...menulis is habit dan menulislah sepanjang hayat..semoga kita bisa konsisten menulis ya bu....๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘๐Ÿ’ช

    BalasHapus
  4. Terima kasih sudah mampir bunda2 Cantik. Moga Kita bisa belajar menulis bersama2 sampai akhir pertemuan. Aamiin.

    BalasHapus
  5. Keren resumenya bu. Semangat selalu..

    BalasHapus

Gadis pemalu dan sederhana kelahiran 41 tahun yang silam telah memilih tambatan hatinya "guru" sebagai profesi utama dalam nengaru...