Tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah semata. Hanya kerendahan hati yang bisa menyelamatkan manusia dari kesombongan. Saat memperoleh kesuksesan atau kedudukan tertinggi, jangan lupa melihat ke bawah, melihat dari mana kita berasal, sehingga kita bisa bersyukur atas pencapaian tersebut.
Perkuliahan kali ini mempertemukan kami dengan Narasumber hebat lainnya beliau adalah Bapak Sudomo, S.Pt. Beliau adalah seorang guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat. Banyak sekali karya yang telah dipublikasikan, baik itu fiksi maupun nonfiksi.
Karya fiksi beliau antara lain; 1) Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011. 2) Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014. 3) Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012. 4) Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013, dan masih banyak lagi karya fiksi beliau.
Karya nonfiksi beliau seperti; 1) Menerbitkan buku saku wisata Lombok seri pantai berjudul DONG AYOK KE LOMBOK! bersama penulis Lombok lainnya lewat penerbit DIMENSI PUBLISHING tahun 2013. 2) Menerbitkan buku antologi bersama penulis lainnya berjudul MY LIFE AS BLOGGER lewat jalur self-publishing nulisbuku.com tahun 2015. Luar biasa sekali seorang bapak Sudomo.
Perkuliahan hari ini kembali mempertemukan kami dengan bunda Kanjeng tercinta yang sudah terkenal dan begitu hebatnya di dunia literasi. Beliau akan memandu kami siang ini. Sebelum memulai perkuliahan, narasumber menceritakan kembali pengalaman beliau dari awal mulai menulis. Siapa sangka seorang guru IPA mampu menulis cerita baik itu fiksi maupun nonfiksi. Belajar otodidak merupakan langkah awal beliau dalam menulis. Beliau juga sering berdiskusi dengan teman komunitas menulis yang membuat pengalaman beliau meningkat dan berkembang dari waktu ke waktu, mengikuti berbagai macam pelatihan juga merupakan proses peningkatan kualitas beliau dalam menulis. Tidak habis di situ, beliau mulai merambah menulis buku antologi. Banyak sekali karya yang telah dihasilkan setelah mengikuti berbagai macam tahapan dan proses.
Dalam pertemuan ke-13 hari ini, materi yang akan dibahas dimunculkan di dalam bentuk pertanyaan yang ditampilkan dalam bentuk slide. Berikut adalah kiat-kiat yang harus dilakukan dalam menulis cerita fiksi menurut bapak Sudomo, S.Pt.
Jawabannya hanya peserta yang tahu karena dijawab di dalam hati. Berikut beberapa alasan mengapa harus belajar menulis;Penjelasan di atas sangat menarik sekali, terutama berkaitan dengan tugas kita sebagai guru. Setelah mempelajari cerita fiksi, mana tahu kita mampu mengembangkan ide kita dalam membuat soal yang terkait dengan Literasi Teks Fiksi.
Syarat-syarat yang harus dimiliki peserta pelatihan agar bisa dan mampu menulis cerita fiksi seperti dijelaskan dalam tabel berikut ini;
Hal terbesar yang menjadi kendala saya dalam menulis adalah komitmen terhadap diri sendiri, yaitu komitmen untuk terus menulis. Karena belum terbiasa maka komitment sering naik turun. Padahal pelatihan ini merupakan salah satu hal penting yangmesti dikembangkan oleh guru tentunya.
Berikut jawaban dari pertanyaan yang disampaikan di atas.
Selanjutnya;
Berikut adalah penjelasan masing-masing bagian dalam slide di atas;
Tanggal pertemuan: 03/05/2021
Resume ke: 13
Tema: Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber: Sudomo, S.Pt.
Gelombang: 18
Pangkalpinang Okmi032021
Waah keren tulisan nya bun, yang saya sukai dari bunda okmi adalah menulis dengan menghubungkan realita. Mntap pokoknyaπ
BalasHapusTerima kasih Kunjungannya bu May. Resume ibu juga tak kalah menarik. Mengalir bagai air, jiwa penulisnya luar biasa sekali.
HapusTulisan ibu ini paket komplit loh! Saya saya terkesan dengan pencerahan di paragraf awal. Terima kasih, Bu!
BalasHapusTerima kasih bu Rheny sudah berkunjung ke blok saya. REsume ibu juga sangat menarik.
HapusResume yang mantap. kerennnn. Semangat terus ya
BalasHapusTerima kasih banyak bu Aam. Berkat motivasi ibu dan seluruh tim yang terlibat, menggerakkan hati untuk belajar menulis. Terima kasih sekali lagi bu aam.
BalasHapusKereennn buuu ... ππ
BalasHapusResumenya keren dan komplit ππ
BalasHapuslengkap sekali bu okmi..suka ..πππ
BalasHapusMantap bu
BalasHapusResumenya selalu mempesona bu. Kerenππ»
BalasHapusMembaca tulisan bu Okmi serasa benar dan nyata kita belajar dalam satu ruangan dan bersama sama mendengarkan penjelasan nara sumber
BalasHapusTerima kasih bunda2 Cantik. Tulisan bunda2 juga bagus2, kok.
BalasHapusMantab.... Semoga sukses menjadi seorang penulis
BalasHapusTerima kasih bunda. Aamiin. Semoga kita bisa menjadi penulis. Aamiin.
HapusWah hebat, runtut bgt resumenya. Siap jadi buku ini resumenya. Tetap semangatttt
BalasHapusTerima kasih bunda. Atas komentar Dan support nya. Salam literasi
HapusTerima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih banyak Om Jay. Saya bingung mau berkata apalagi Karena Om Jay dan Tim adalah motivator saya dalam menulis.
Hapus