Senin, 31 Mei 2021

Menyikapi Komitmen Yang Telah Dibuat Untuk Menulis Di Blog



Tidak ada yang tidak bisa dilakukan jika ada niat untuk mengerjakannya

Meskipun butuh waktu dan proses! 

Pertemuan malam ini, benar-benar menyita waktuku. Aku tidak mudah menemukan kata-kata dan ide untuk dituangkan ke dalam tulisan. Aku bingung memulai darimana. Padahal ini adalah malam ke-20 dimana setelah malam ini, kami mulai menghadapi proses pembukuan buku. Saya benar-benar kewalahan dalam merangkai kalimat menjadi paragraf yang menarik. Padahal materi malam ini sangat menarik sekali. Saya berusaha sekuat tenaga untuk menghasilkan tulisan yang berhubungan dengan materi malam ini. 

Malam ini kembali kami bertemu dengan Omjay dan bu Kanjeng. Kebetulan sekali bu Kanjeng adalah moderator malam ini. Selama dua jam ke depan bu Kanjeng akan menemani pak Dedi Dwitagama yang akan menyampaikan materi tentang komitmen menulis di blog. Mendengar kata komitmen membuat saya tersenyum ketir. Bagaimana tidak, saya sudah berkomitmen menulis tapi komitmen itu belum sepenuhnya terlaksanakan. Meskipun begitu, ketika ada waktu luang, saya berusaha menghasilkan tulisan, meskipun tulisannya sangat sederhana sekali. Karena saya menyadari bahwa di awal menulis memang sulit tapi ketika tangan mulai bergerak dengan sendirinya pula ide-ide muncul dan berebutan untuk dituliskan. 

Sebelum kelas dimulai, kami dipersilahkan untuk membaca profil atau biodata sang Narasumber melalui dua tautan berikut ini. https://trainerkita.wordpress.com/about/ https://dedidwitagama.wordpress.com/2006/01/24/about-me/

Speechless, kata pertama yang muncul ketika membaca profil seorang bapak Dedi Dwitagama. Entahlah kata apa yang tepat untuk melukiskan keberhasilan yang telah diraih. Beliau adalah seorang guru matematika yang sekaligus juga sebagai kepala sekolah. Pengalaman beliau di dunia pendidikan sangat luar biasa, begitu juga dibidang lainnya. Trainer, motivator, inspirator, blogger, dan masih banyak yang tidak tersebutkan satu persatu. Sempurna sekali. Dan hal yang paling mengejutkan adalah beliau adalah guru bloggernya  Omjay. Wajarlah, bakat menulis beliau menular dan mendarah daging melalui Omjay sehingga Omjay sendiri berhasil menjadi guru blogger Indonesia.

Rasa syukur kembali bergema di hati. Tak putus-putus bertemu dengan orang-orang hebat, orang-orang yang selalu menularkan kebaikan melalui tulisan dan mereka-meraka yang selalu memberikan inspirasi dan berbagi pengalaman dalam menulis. Saya merupakan salah satu orang yang paling beruntung yang bisa belajar langsung dengan mereka walaupun melalui  grup WA. Ucapan terima kasih tak berhenti mengalir dari bibir ini karena bisa bergabung dalam grup menulis ini. 

Meskipun mengantongi sejuta prestasi, tak membuat beliau berpuas diri. Meskipun sudah memiliki segalanya, motivasi belajar beliau tidak berhenti. Saya menyimpulkan bahwa motivasi beliau tidak pernah pudar meskipun usia terus bertambah. Bagi beliau belajar  tak mengenal usia dan belajar sepanjang hayat. 

Berikut adalah prestasi yang sangat membanggakan yang pernah beliau raih, di antaranya;
• Wakil Indonesia pada Academic Leadership Training for School Principal
  UNESCO, Seoul Korea Selatan 2012
• JUARA 1 GURARU AWARD – GURU ERA BARU AWARD INDONESIA – Acer,
  Jakarta, 2012
• Nominator Blog Pendidikan terbaik Indonesia, Pesta Blogger Nasional,
   Jakarta, 2011
• Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, 2008
• Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, 2008
• Juara 2 e-Learning Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI,
   Oktober 2008
• Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI
   – JHCC Jakarta, Juni 2008
• Wakil DKI Jakarta pada Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional,
   Jakarta, 2004
• Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 2004

Bagaimana beliau mengenal blog? Setelah perkenalan, beliau menceritakan bagaimana awal kisah mengenal blog. Waktu itu tahun 2005, ketika adik beliau bernama Agus Sampurno yang memiliki tautan blog beikut  https://gurukreatif.wordpress.com/ mengatakan bahwa blog lagi trend di Amrik. Dari situ beliau mulai mempelajarinya melalui http://dwitagama.blogspot.com/. Kemudian di tahun 2007 muncul wordpress, selanjutnya beliau berpindah ke Wordpress untuk menuangkan segala bentuk tulisan beliau. 

Bagaimana dengan saya? Apakah pernah menulis di blog dulu? Iya. Saya pernah belajar blog beberapa tahun silam dan saya juga pernah menulis di blog tersebut. Saya ingat wordpress. Itulah kali pertama saya belajar membuat blog. Tapi sayang seribu sayang, blog menghilang karena tidak pernah digunakan lagi.  Dan sayapun juga lupa nama blog tersebut. Menyesal, kata itu yang muncul di sanubari. Ketika mengenal grup ini. saya diharuskan mempunyai blog. Tentu saja saya harus belajar otodidak. Syukur pak Brians waktu itu mengirimkan link yang bisa diakses untuk membuat blog. 

Saya belajar sendiri apa yang harus dilakukan. Memang benar, jikalau ada niat untuk belajar, seberat apapun kendala yang ditemuai akan teratasi. Kesuksesan diraih karena ada usaha dan niat. Kesuksesan diraih karena keinginin yang kuat untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Alhasil saya berhasil dan sudah menghasilkan hampir 20 tulisan yang sifatnya resume dan beberapa lagi tulisan lainnya. 

Melihat kesuksesan pak Dedi, membuat diri ini ingin meraih apa yang dicita-citakan dalam menulis. Menulis setiap hari. Menulis merupakan bagian darijiwa. Menulis ibarat kebutuhan makan dan minum. Tapi apa yang diinginkan kadang-kadang harus berhenti di tengah jalan. Hal seperti itulah yang masih belum mantap tertanam dalam jiwa ini. Ibarat sinyal HP, kadang bagus kadang hilang. Semangat untuk menulis harus dipupuk ulang, sehingga diri ini selalu termotivasi untuk menulis tiap hari. Tiada hari tanpa menulis. Memang benar, sulit mewujudkan komitmen yang telah dibuat.

Kelas malam ini berbeda dengan kelas yang pernah berlangsung selama ini. Peserta diminta untuk menanyakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berhubungan demhan materi yang disampaikan. Kenapa nara sumber menerapkan pembelajaran seperti ini? Tujuannya adalah agar semua peserta aktif. Semua jawaban yang diberikan narasumber itu sendiri adalah inti perkuliahan malam ini. 

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari peserta pelatihan:

Pertanyaan pertama;

1. Apakah kiat sukses menjadi guru bloger? Kiat sukses blogger itu bermacam-macam sesuai target pribadi pembuatnya, secara umum blogger sangat bahagia jiga tulisannya dibaca orang dan saat searching topik tertentu, blognya tercantum pada halaman pertama pencarian, ada juga yg sukses krn menghasilkan uang banyak, ada yg sukses krn menghasilkan buku banyak, diundang jadi pembicara kemana-mana, dsb ... kitanya konsisten menulis membuat tulisan yg menarik minat pembacanya

2. Tulisan seperti apakah sejatinya yang cocok untuk di tulis dalam blog. Maksud saya jenis fiksi atau non fiksi? Semua tulisan bisa ibu muat di blog ibu, sesuai minat, sesuai keperluan, atau sesuai mood ibu karena blog itu milik ibu, suka-suka ibu saja.

3. Apakah untuk pemanis tulisan di blog, perlu ditampilkan gambar, foto, video dll. Selain sekadar tulisan? Gambar dan video sebaiknya perlu disertakan pada setiap posting kita krn itu sangat menarik perhatian dan mempermanis penampilan blog kita.

Pertanyaan Kedua;

Sesuai dengan topik bahasan malam ini yaitu komitmen menulis di blog. Sebagai bloger pemula yang benar-benar baru mengenal dunia blog, saya masih belum tertantang untuk menulis. Selama belajar menulis saya hanya baru bisa menjadi penulis musiman. Namun ketika saya menulis di blog dan ada yang berkomentar serta melihat pengunjungnya lumayan banyak, rasa percaya diri mulai tumbuh dalam menulis. Hal yang ingin saya tanyakan, komitmen seperti apa yang harus di bangun agar menulis di blog menjadi sebuah kebiasaan?

Statistik pengunjung memang bisa membuat percaya diri blogger lebih meningkat, komitmen yg ibu buat harus ibu penuhi secara kontinyu, misalnya ibu berkomitmen menulis satu posting stiap bulan .... ya usahakan setiap tanggal ttt tulisan ibu tayang (wordpress dan kompasiana bisa menjadwal kapan tulisan ibu akan ditayangkan) Saat ibu punya banyak ide, punya waktu, ibu bisa menulis sekaligus lima posting dan menayangkan selama lima bulan ke depan, andai ibu sibuk ke depannya. Komitmen ibu tetap terlaksana karena ada tabungan posting. 

Pertanyaan Ketiga;

Mengapa bapak lebih memilih wordpress daripada blogspot? Mengenai wordpress, di media saya tertulis 99% dari 3 gb. Apakah artinya media saya sudah penuh dan tidak bisa menampung lagi? Apakah harus beralih ke yang berbayar supaya tetap bisa mengirim media/ foto?

Cuwekin aja info 99 % itu.  Posting aja terus.  Kalo mau ambil yg berbayar silahkan. Kalo benar-benar  penuh. Bikin aja blog baru dengan angka 2 di belakang nama blog anda. Lanjut posting deh. Saya belajar dari DR. Budi Rahardjo blogger yg dosen ITB. Beliau bilang, "Jika ada yg gratis kenapa harus bayar?" Blog beliau keren banget https://rahard.wordpress.com/

Pertanyaan Keempat; 

Saya barusan melihat lihat blog yang dibagikan disini. Wah banyak selali aktifitasnya dan tiap blog memiliki fungsi berbeda beda. Pertanyaan saya, how do you manage your huge blogs with different types? Lalu bagaimana om Dedy menyatukan jiwa om dengan tulisan pada setiap blog? 

Awalnya di 2005 saya punya satu blog isinya macam-macam. Kayaknya berantakan gitu bu, lalu saya buat blog pendidik khusus ocehan saya tentangg pendidikan https://dedidwitagama.wordpress.com/. Dokumentasi ngamen saya, saya kumpulkan di https://trainerkita.wordpress.com/. Hasil hunting foto sy sebagai fotografer saya tayangan di https://fotodedi.wordpress.com/. Saat pengen uji nyali saya posting di https://fotodedi.wordpress.com/. Saya gemar kerupuk dan mendokumentasikannya di https://mykerupuk.wordpress.com/. Dan masih banyak lagi sih yg lain.

Pertanyaan Kelima;

Terus terang saja saya mengenal  Ngeblog saat ikut pelatihan Omjay yang judulnya ngeblog itu mudah , dan memang benar awalnya membuat blog kemudian menulis materi pembelajaran di blog sampai menampilkan media pembelajaran diblog . Masalahnya anak anak belum terbiasa dengan blog dan banyak yang belum punya akun di blog, sehingga pembelajaran jadi tidak menarik dan hanya sedikit anak yang menanggapi. Bagaimanakah caranya mengajak anak anak bisa ngblog dan aktif pembelajaran melalui blog , terus terang saya juga belum paham betul pengelolaan dan pengaturan  diblog terimakasih  pencerahannya , barokalloh sehat selalu pak Dedi

How do I manage? prinsipnya saya ingin hidup saya bermanfaat buat sesama dan bisa memanfaatkan waktu saya untuk hal-hal yang baik, jadi saat menjemput anak, istri, di tempat parkir saya menulis dg HP sambil dengar musik di mobil, atau di ruang tunggu bandara saya posting sebanyak mungkin artikel dengan saya jadwalkan sesuai komitmen saya, ternyata efeknya LUWAR BIASA.  Saya keliling Indo kecuali Manado dan beberapa negara di dunia, berawal Jepang, ASEAN hingga Korea

Jika ibu mengajar di SMP atau SLTA gampang, gunakan blog untuk berkomunikasi dengan murid, pasang embed youtube materi pelajaran, kasih link nya di blog ibu untuk masuk ke soal dengan google form, kasih juga link daftar hadir di blog, maka semua murid ibu akan terpaksa masuk ke blog ibu dan mengerjakan tugas yg ibu berikan, mereka cukup diberi link posting yg ibu siapkan.

Pertanyaan Keenam;

Melihat segudang bahkan mungkin melangit pengalaman dan prestasi dari narasumber malam ini yg bikin WOW banget. Pertanyaannya:

1. Bagaimana cara  membagi waktu antara dunia pekerjaan, hobi, dan blog? Jangan mikirin mutu tulisan, tulis aja apa yg mau anda tulis. Saya menulis tak terjadwal, kapan aja ada ide, tulis pake HP, kadang saat pup / BAB saya menulis, saat menunggu itu menyenangkan skali buat nulis, saat mengajar ya saya ngajar aja ... 15 menit sbelum absen pulang sy nulis satu posting, sy hobby mancing tapi ga maniak, kalo pas lagi mancing ya ga posting, cuma foto-foto aja, dan saat sempat fotonya diposting di blog dengan keterangan satu alinea, saya hobby nyanyi, saat karaoke or mines one, saya videokan terus uploload di yutubedan pasang embednya di blog, saat jadi nara sumber saya bawa fotografer, pilih foto yang bagus upload ke blog

2. Bagaimana tips agar tulisan kita di blog memikat orang untuk membaca? Tak perlu di edit, langsung aja posting. Kalo ada perbaikan baru edit. Balas komentar yg bagus, komentar yg jelek bisa diedit atau buang aja. Tulis aja apa yg anda mau tulis, nanti statistik akan kasih tahu mana tulisan yg digemari pembaca yg pas.

Pertanyaan Ketujuh;

Bagaimana kiat pak Dedi bisa bertahan dan komitmen menulis di blog puluhan tahun? Tulis aja apa yg mau anda tulis, sesekal tengok statistik, nanti anda akan tahu tulisan anda yang mana yg paling digemari pembaca. Maaaaaaf, seperti pipis dan pup. Kerjakan, nikmati dan lupakan Kalau kemudian diundang jadi pembicara itu bonus. kerjakan dengan baik, dokumentasikan dan lupakan, kerjakan yg lain untuk memberi manfaat pada semesta, happy deh.

Pertanyaan Kedelapan;

Saya senang menulis. Dan baru saja belajar menulis di blog. Senang sekali melihat ada materi malam ini. Pertanyaan saya, bagaimana kiat untuk menulis yang bagus. Dan bagaimana membagi waktu menulis di tengah tugas kerja yang padat. Terima kasih.

Menulis bagus itu karena jam terbang, mulailah menulis, lakukan berulang-ulang, maka tulisan anda pasti akan lebih baik, cara membagi waktu: selesaikan tugas yang datang lebih dulu, setelah selesai menulislah, tak perlu diedit ... langsung ditayangkan, saat suami dan anak" su tidur ibu bisa manuis satu dua paragraf, beri foto, dan judul, langsung tayangkan ... atau saat selesai mengajar or ketika menunggu rapat dimulai, menulis lebih baik dripd baca WA group yg isinya banyak hoax, smg bermanfaat

Pertanyaan Kesembilan;

1. Apa Tipsnya supaya konsisten menulis di blog dan Bagaimana cara menulis niche yg tepat utk blog baru? Tulis apa yg menjadi passion anda, maka itu akan jadi nice yg bagus, lakukan sepenuh hati berulang-ulang maka anda akan jadi ahli. 

2. Bagaimana cara desain blog agar tampil menarik? Desain blog menarik sangat relatif sesuai selera; lihat blog" orang yg bangus, kalo anda suka buat blog anda spt blog yg menurut anda bagus, lakukan ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi ... kalo sudah bosan, ganti ssuai selera .... blogwalking bisa bikin anda jadi tahu blog yg bagus, silaturahmi kalo kata org muslim ... smg jelas

Waktu berjalan tiada terasa, bunda Kanjeng akhirnya berceletuk, "Malam ini blogger pemula  blogger  tuwir, blogger yang blognya mati suri dan para  pemimpi jadi blogger hebat terusik hatinya. Virus ngeblog Om Dedi mulai merasuk. Dan saya yakin akan bermunculan blogger keren di gel 18 ini." Celetukkan bunda kemudian disambut oleh pak Dedi; Aamiin bunda, blog bisa jadi warisan yg mengaplikasikan pribahasa HARIMAU MATI MENINGGALKAN BELANG, GAJAH MATI MENINGGALKAN GADING ... guru meninggal meninggalkan blog yang terus dibaca orang dan pahalany terus mengalir mengantar pemiliknya ke surga. Setelah didunia mengantar pemiliknya keliling Indo dan dunia. Alhamdulillah. Begitulah interaksi orang-orang hebat. Luar biasa sekali.

Pertanyaan Kesepuluh;

Saya punya 4 blog dan 1 lagi ysng wordpress..Sayang saya tidak bisa fokus ke semuanya. Terkesan pilih kasih. Gmn caranys supaya semuanya sehat dan terawat? Sebaiknya fokuskan setiap blog pada anglenya masin-masing, misal nya: satu berisi cerpen, kedua bahan ajar, ketiga resep, keempat busana, dsb. Usahakan isi terus sesuai fokus, tapi saat ada yg di luar fokus ibu bisa posting dimana saja. Usahakan sebulan sekali muncul posting baru. Umumnya, jika sebulan terakhir masih aaa posting, umunya blog seseorang dianggap aktif. Seperti punya rumah, satu buat sehari-hari, satu lagi di puncak sebagai villa untuk istirahat refreshing, rumah ke tiga di kampung untuk bercengkrama saat mudik lebaran, boleh satu di bali khusus ketik mau berjemur di pantai. Kalo tak diisi kan sayang, agar tak mubazir kita harus sempatkan menikati rumah-rumah  itu, happy deh.

Pertanyaan Kesebelas;

Saya suka dan sangat suka untuk terus menulis, namun ada kendala penglihatan saya yang berkurang ketika berhadapan dengan HP atau Laptop yang berakibat, kepala menjadi sakit. Saya nggak tahu apa bapak juga mengalami hal yang sama, jika sama, Bagaimana cara mensiasatinya? Gampang bae kalo kaya kuwe pak ... aja pakek HP, bapak ngeblognya pake note book atau Personal komputer, kalo masih pusing juga ... coba minta tolong istri, anak, sodara, tetangga, murid atau siapa saja yg penting kesukaan bapak menulis ada buktinya dan bisa dibaca orang lain ... kalo wsi akeh dibikin buku deh, piye pak?

Mungkin bapakke ada masalah di mata ke dokter mata atau optik pak, tuku kaca mata sing pas supaya ora pusing maniiing, kalo masih pusing juga, kiye pak, bapakke nulis pake pulpen, terus difoto, fotonya ditayangkan di blog, siapa tahu ada penerbit yg tertarik, belum ada tuh blog yg isinya lembaran tulisan tangan, bapakke bisa jadi sing pertama pak. Ngetop deh.

Waduh, ketika membaca pertanyaan ke-11, saya jadi bingung sendiri, kok pakai bahasa jawa?. Saya orang sumatera asli jadi nggak bisa mengerti bahasa jawa. Tapi jawaban pak Dedi, tetap saya coba terjemahkan, ngertilah dikit, karena bahasan mata, pasti larinya ke kaca mata, bila perlu ke dokter mata sekalian. Kir-kira begitulah. Ditambah dengan saran-saran yang lain. Saran yang paling berkesan adalah gunakan aplikasi kita cukup bicara dan teks nya akan menulis sendiri. Ternyata benar, setiap orang memiliki strategi yang dapat menguat dan membantu dia dalam bekerja. 

Super sekali materi malam ini. Padat, bermutu dan luar biasa. Apapun komitmen yang telah diucapkan oleh seseorang pasti ingin diwujudkan. Semoga saja kendala-kendala yang sering menghadang akan segera hilang dengan sendirinya, sehingga komitment yang ada makin kuat dan kebiasaan menulis makin menjadi santapan hari-hari.

Perfect! Kata itulah yang bisa terucap setelah mengikuti perkuliahan malam ini. Saya selalu berkomitmen untuk terus dan terus menulis sehingga menulis is habit dan menulis sepanjang hayat. Dengan demikian ada yang bisa dikenang oleh generasi-generasi penerus nantinya bahwa nenek moyangnya seorang penulis. 

Sebelum mengakhiri pertemuan malam ini, seperti biasa narasumber meninggalkan jejak, motivasi dan inspirasi dalam closing statement. Closing statement malam ini adalah sebaik-baiknya manusia adalah yg bermanfaat buat sesama, blog bisa jadi media seseorang bermanfaat dan meninggalkan jejak kebaikan selama di bumi, selamat buat yg sudah punya blog, selamat memulai buat yg baru mau. Silahkan japri saya kalo ada pertanyaan, DM di instagram juga akan saya balas. Terima kasih banyak pak. Semoga amal bapak dibalas oleh yang Kuasa. Aamiin. Semoga bisa bertemu dengan bapak di lain kesempatan. 

Tanggal pertemuan: 31/05/2021

Resume ke: 20

Tema: Komitmen Menulis Di Blog

Narasumber:  Dedi Dwitagama

Gelombang: 18

Pangkalpinang Okmi032021


20 komentar:

  1. Penanya kesebelas kasih namanya dong, biar bisa nungpang keren.
    He, he, he, resume yang komplit plit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooo, jadi bapak Yang bertanya tadi. Moga matanya tetap sehat ya Pak. Moga Saran Pak Dedi Ada Yang mengena Di bapak.
      Terima kasih sudah berkunjung Pak.

      Hapus
  2. Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
  3. Terima kasih kembali Om Jay.
    Keinginan menulis muncul Karena adanya pelatihan ini Dan dilengkapi dengan Nara Sumber2 hebat seperti Omjay Dan rekan2

    BalasHapus
  4. waah komplit sekali resumenya bu okmi..mantap👍😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Weni. Tak sabar ingin berkunjung ke blog nya bu Weni.

      Hapus
  5. Waaaah... semua pertanyaan lengkap, paket komplit rasa Bu Okmi🌹🌹🌹

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Iis.
      Semoga ibu tidak bosan baca blog saya ya.

      Hapus
  6. Wah, paket Makjleb ini bunda Okmi. Saya selalu senang dengan gaya menulis yang jujur❤️❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bunda May.
      Hehehe... Nggak bisa menghayal Dan merangkai kata Yang puitis seperti bu May. Tulisannya luar biasa sekali.

      Hapus
  7. Mantab. Semoga tetap memiliki komitmen menulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Hermiwati.
      Aamiin. Meskipun Komitmennya sering ditarik your.

      Hapus
  8. Kalau guru bahasa punya kemampuan menulis, maka itu biasa. Namun, narasumber yang satu ini, guru Matematika, tetapi prestasi menulisnya juga yahud. Pantas kita belajar dari beliau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali Pak Rizky.
      Jarang guru matematika menguasai kemampuan Bahasa. Kalau Pak Dedi, semuanya oke.
      Terima kasih Pak Rizky sudah berkunjung

      Hapus
  9. Resume yang mantap. Ayo hilangkan tembok putihnya. Ini saya alami ketika ambil sumber dari internet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Aam.
      Hehehe. Iya no bu Aam.
      Tembok putihnya merusak.
      Padahal Yang dikopi hanya prestasi Pak Dedi nya.
      Bisa2nya ide sendiri ikut memutih.
      Terima kasih sudah berkunjung Dan Sarannya bu Aam.

      Hapus
  10. Mantab bu, saya suka poin-poin pertanyaan penuh warna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Eunike.
      Iya, bu.
      Saking banyaknya pertanyaan, jadi bingung memberi penomoran, akhirnya muncul ide, kasih warna berbeda aja.

      Hapus

Gadis pemalu dan sederhana kelahiran 41 tahun yang silam telah memilih tambatan hatinya "guru" sebagai profesi utama dalam nengaru...