Senin, 13 Desember 2021

AdSense?

Dingin belati diantar Ase 

Berkata dede  belum ada yang punya

Ingin hati daftar di adSense

Ternyata pakDe pun lupa caranya.


Saya suka Tulisan PakD tentang AdSense, karena pertanyaan ini  benar-benar sempat menguras energi. Saya sempat membaca part itu diblog, dimana posisi Blogger dan YouTube ditulis bersanding, dalam pikiran saya berarti tanpa disadari tulisan yang dihasilkan bisa memberi imbalan bagi penulis. Tapi, tunggu dulu. Apa yang tertulis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak langkah yang harus dilakukan untuk bisa memunculkan iklan di blog pribadi. Saya sendiripun tidak mengetahuinya. https://blogsusanto.com/gusar-akibat-iklan-di-blog-2/

Belajar perlu, karena info tersebut akan disampaikan kepada orang lain. Seandainya bukan kita yang bisa menerima imbalan tersebut siapa tahu nasib orang yang serius belajar lebih bagus. Rezeki sudah diatur untuk tiap orang, hanya saja caranya yang berbeda.

Mungkinlah ada yang bisa bantu langkah-langkah untuk mendaftar sehingga makin banyak yang tertarik untuk menulis. Secara tak langsung menulis menjadi tujuan berikutnya setelah youtuber. Terlalu banyak bermimpi saya nya. 😀😀😀😀😉.

PakD sebenarnya sudah membuka jalan bagi blogger untuk lebih rajin menulis dan saling mengunjungi blog penulis yang lainnya. Berdasarkan info yang saya dapat dari pak Brian yang dipertimbangkan dalam adSense itu adalah blog yang paling banyak views nya. Kebayangkan yang benar-benar punya waktu untuk mengembangkan kreativitas melalui tulisan, fitur tersebut bisa dimanfaatkan. 

Mengapa saya antusias sekali mempelajari part ini? Alasan pertama, saya mengajarkan Blog terhadap beberapa siswa yang mau belajar berliterasi, siswa tersebut ternyata memang sudah lama menyukai Literasi itu sendiri, malahan dia ikut bergabung di salah satu aplikasi online menulis, dia lumayan kritis dan tanggap. Karena sudah membahas blog, saya mewanti-wanti jikalau dia bertanya tentang Advense. Sementara saya pun tidak tahu. Untuk mencari tahu, sayapun tanpa ragu bertanya langsung dengan Pak Brian lewat pesan WA. Saya puas dengan jawaban beliau tapi steps nya masih di awang-awang, seperti yang PakD tulis, belajar otodidak mengutak-atik langkah yang dipersyaratkan.

Alasan kedua, Kebanyakan siswa tidak memiliki hobby menulis, dengan informasi seperti itu mana tahu ada terbersit niat untuk mulai menulis.

Alasan ketiga, siapa yang nggak mau penghasilan.  Jika bukan hari ini mungkin besok atau lusa, atau takkan pernah sama sekali. Yang penting senantiasa belajar dengan hal-hal baru.

Kebetulan sekali di Senin menulis muncul lagi informasi tentang AdSense, sayapun sengaja melakukan BW Tengah malam dan itupun hanya tiga teratas. 😀😀😀. Tulisan PakD membuat saya berhenti karena mata sudah mengantuk dan langkahnya pun masih abu-abu. Saya hanya berdoa semoga saja PakD bisa menyelesaikan tulisan part 2 nya dengan menghadirkan langkah-langkah tersebut. Bermimpi.com.

Setiap pekerjaan yang dijalani memiliki resiko yang beragam, begitupun di adSense. Salah satu resiko yang diceritakan PakD munculnya konten yang tidak layak dibaca atau dibuka anak-anak. PakD berusaha mencari jalan untuk menyikapi hal tersebut. Apakah orang lain akan melakukan hal yang sama? Entahlah. Semua hal dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Saya baru mengerti kenapa tiap baca macam-macam konten yang muncul, kadangkala yang dibaca tidak bermanfaat sama sekali tapi konten iklan yang muncul seperti yang digambarkan PakD dan kadangkala lebih parah dari itu.

Terima kasih sudah berbagi PakD. Semoga bisa bermanfaat untuk orang lain. 











5 komentar:

  1. Tertarik juga ini bu dengan Adsense. Hehe

    BalasHapus
  2. Nah ini dia tulisan pantun bale. Betul seperti ini Bu. Menanggapi tulisan orang lain lewat postingan blog seperti ini.

    Btw, nama saya disebut pada postingan ini saya jadi cek lagi chat dengan Bu Okmi. Oh iya ya waktu itu Bu Okmi tanya tentang adsense ke saya hehe

    BalasHapus
  3. Luar biasa, ulasan tulisan menghasilkan tulisan yg enak dibaca

    BalasHapus

Gadis pemalu dan sederhana kelahiran 41 tahun yang silam telah memilih tambatan hatinya "guru" sebagai profesi utama dalam nengaru...