My Beloved Father
Dua minggu belakangan ini, petuah-petuah yang pernah diucapkan oleh orang tua seakan muncul kembali. Ketika kami bergurau dan tertawa bersama kakak adek, beliau selalu mengingatkan jangan sampai berlebihan karena sesuatu yang berlebihan akan merugikan diri sendiri. Belajarlah untuk selalu sederhana dan biasa saja dalam kondisi apapun. Bersyukurlah dengan apa yang dimiliki dengan demikian hidup akan tercukupi.
Alhamdulillah, malam ini saya masih diberi kesempatan untuk mengikuti perkuliahan pertemuan ke-23. Meskipun sudah boleh mulai merancang membukukan resume, tapi saya merasa harus menyelesaikan semua pertemuan baru berahli ke pembuatan dan penerbitan naskah buku.
Seperti biasa sebelum penyampaian materi, kami didampingi oleh Omjay dan bunda Kanjeng. Sang moderator segera mengambil alih tugasnya dan mengunci grup agar pembelajaran berjalan dengan kondusif. Yang menjadi moderator malam ini adalah bu Aam, sang inspirator. Kelas dimulai pukul 19.00 Wib. Materi malam ini akan disampaikan oleh bapak Achmad Najiullah Thaib, yang dikenal dengan bapak Ajinata. Pria kelahiran Jambi, 28 Oktober 1959. Berbicara tentang Jambi, tentu saya senang sekali karena serasa pulang kampung. Beliau akan menyampaikan tentang Membuat Desain Cover Buku. Tentu saja materinya sangat menarik karena kami akan diberi kesempatan untuk berimajinasi dengan cover buku yang akan diterbitkan nantinya.
Sebelum menyampaikan materi, kami disajikan sebuah buku bu Maeisaroh dimana covernya didesain oleh pak Ajinata. Menurut saya pribadi, desain cover bukunya keren dan hidup.
W O W, sangat terkesan sekali setelah membaca CV pak Ajinata. Saya sangat terkesan dengan pengalaman-pengalaman yang pernah dilakoni oleh beliau. Incredible. Ungkapan yang pas buat beliau. Terima kasih Om Jay dan rekan-rekan, telah mempertemukan kami kembali dengan salah satu anak bangsa yang luar biasa hebat prestasinya. Ternyata buku antologi yang kami tunggu-tunggu juga didesain oleh beliau. Wah, bahagianya, bisa memiliki buku hasil desain beliau.
Sebagai warming up, bu Aam mengajukan pertanyaan yang menarik sekali, "Sejak kapan bapak mengenal dunia desain cover buku? Awal karir beliau sekitar tahun 1987, beliau adalah seorang Desainer Grafis. Tahun 87? Saya baru berumur 7 tahun. Masih bocah ingusan dan belum mengerti dengan dunia luar. Tapi beliau mulai melangkah ke alam mimpi dan cita-cita beliau. Kemudian tahun 1990, beliau mendirikan perusahaan advertising yang sekaligus merangkap menjadi Desainer Grafis.
Pada tahun 1992, beliau terjun ke dunia perfilman sebagai art director. Langkah beliau di perfilman berlanjut sampai tahun 2018, tiga tahun yang lalu. Lihatlah pengalaman beliau yang banyak belajar secara mandiri dan otodidak seperti mendesain materi kebutuhan artistik, aplikasi desain, aplikasi Canva utk mendesain cover tapi sangat disayangkan karena beliau tidak membuat tutorialnya, dan sebagainya. Looks how he learnt by himself (Learning by doing).
Ternyata orang-orang hebat memang suka berbagi dengan sesama. Karena sering mewakafkan ilmu desain di YPTD, ilmu dan keahlian beliau juga terus berkembang dan meningkat. Kebaikan beliau menuaikan berkah dan hikmah yang luar biasa dalam karir beliau.
Berikut adalah contoh cover buku menggunakan Aplikasi Canva. Menurut pak Ajinata aplikasi canva sebenarnya sangat praktis tapi kita harus memiliki basic komputer grafis ketika mengoperasikannya.
Berikut adalah cara membuat desain cover buku menggunakan aplikasi canva
1. membuka Aplikasi canva. Tampilan awalnya seperti gambar berikut.
2. Memilih background cover3. Menempel background dlm format A5
4. Memilih illustrasi utk cover
5. Memasang illustrasi pada cover6. Memilih elemen estetis pada cover
7. Pewarnaan
8. Proses komposisi ruang dan warna9. Pemilihan warna cover belakang yg komposisi warnanya harus matching dengan cover depan
10. Cover depan dan belakang
11. Ini fasilitas untuk memilih typhography dan warna yang pas dalam aplikasi namanya Style
12. Begitu kita pilih salah satunya maka warnanya akan berubah secara otomatis
Meskipun sudah dijelaskan langkah-langkah dalam mendesain cover, tapi tetap saja masih ada yang kurang karena tutorial yang seperti itu mestinya dalam bentuk video. Tapi untuk malam ini, saya merasa mendapat ilmu baru dan harus mempunyai waktu khusus untuk mempraktek dan mempelajarinya.
Apapun bentuk desain cover buku tetap dikembalikan kepada masing-masing desainer karena masing-masing desainer memiliki gaya, selera dan taste yang berbeda. Melihat dan mengamati penjelasan dan hasil karya pak Ajinata, selera dan kreativitas seni beliau sangatlah luar biasa sekali. Ratusan cover telah dihasilkan. Super sekali, Pak.
Sebelum mengakhiri perkuliahan malam ini, melalui closing statement nya beliau menyampaikan bahwa siapa saja bisa menjadi desainer cover, asal memiliki citra rasa seni dan kreativitas,dan mau mengolah rasa dan intuisi untuk memperindah karya desainnya. IT itu bisa dipelajari, tidak ada ilmu yg tidak bisa dipelajari, asal ada kemauan dan tidak mudah menyerah. Temukan keasyikan dalam mengerjakan sesuatu, dengan demikian kreativitas akan mengikutinya.
Rasa syukur tiada berhenti terucapkan melalui bibir ini, sudah berapa banyak ilmu yang diperoleh melalui pelatihan menulis gelombang 18 ini. Semoga ilmu-ilmu yang bermanfaat ini, mampu saya aplikasikan baik untuk diri saya sendiri maupun untuk orang lain sehingga ilmu yang didapat tidak hilang ditelan waktu.
Semoga dalam waktu dekat, saya mampu membukukan resume sebagai wujud akhir dari pelatihan ini dan sebagai bukti kepada diri sendiri bahwa menulis benar-benar butuh konsentrasi dan waktu. Semoga buku yang akan saya hasilkan nanti juga didesain oleh pak Ajinata sehingga covernya sangat indah dipandang mata. Bila indah dipandang maka semua mata akan tertuju ke sana. Aamiin.
Tentu saja harapan terbesar yang sudah terpatri dalam hati setelah pelatihan ini, menulis akan menjadi habit saya dan menulis sepanjang hayat. Dengan demikian apapun karya yang dihasilkan nantinya semoga bisa diterbitkan dan bermanfaat bagi orang banyak.
Tanggal pertemuan: 07/06/2021
Resume ke: 23
Tema: Membuat Desain Cover Buku
Narasumber: Achmad Najiullah Thaib
Gelombang: 18
Pangkalpinang Okmi032021
Luar biasa resumenya. Belajar hati-hati saat mempaste. Karena terlihat banyak tembok putihnya.
BalasHapusTerima kasih bu Aam.
HapusIs bu Aam. Tadinya mau kasih warna biru, Pas mau ganti nggak Ada pilihan, Akhir nya bermain warna putih. Terima Kasih sekali lagi bu Aam.
Mantap tulisannya bunda Okmi, sangat kontekstual dan gamblangππ
BalasHapusTerima kasih bu May. Yang terlintas di pikiran Yang tertulis. Nyambung tak nyambung hantam terus.πππ Desain cover buku bu May oke banget. Pasti bukunya Keren juga.
Hapuskeren bu okmi...semoga nanti buku resume kita bisa desain oleh beliau ya .aammin... semangaaaat terus bu..π€π
BalasHapusTerima kasih bu Weni. Aamiin, semoga saja. Benar sekali harus semangat walaupun berkejar2an dengan waktu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWiiih... ko jadi berubah lg... apa pengaruh hp saya yahπ π€£π€£ tadi biru sekarang abu2π€π€ keren lah pokonya... selalu semangatπΉπΉ
BalasHapusTerima kasih bu Iis.
Hapusππππ
Siip semangat pantang mundur ya bu
BalasHapusπππππ
HapusTerima kasih bu Mulyo
Resume yg bergiziπ ππ
BalasHapusTerima kasih Pak Syamsul
HapusLengkap, mantap ibu
BalasHapusKeren resumenya. Terimakasih telah berbagi dan menginspirasi. Lanjutkan!
BalasHapus